Visiting Professor Inbound Mata Kuliah Kimia Material: Dr rer nat. Gerhard Marini (Med-El, Austria)

Pada hari Jum’at, 5 November 2021, Program Studi Kimia melaksanakan Kuliah Tamu oleh Dr rer nat. Gerhard Marini dari Med-El Industry yang merupakan produsen implant alat bantu pendengaran. Dr Gerhard menyampaikan tentang biomaterial, yaitu material yang telah direkayasa sehingga dapat berinteraksi dengan sistem biologis untuk tujuan medis, baik untuk terapi (mengobati, menambah, memperbaiki, atau mengganti fungsi jaringan tubuh) atau untuk diagnostik dengan cara farmakologis, imunologis, atau metabolik. Sejarah biomaterial dimulai ketika perang dunia kedua yang menyebabkan banyak tentara kehilangan anggota tubuh sehingga mulailah berkembang penelitian untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kajian tentang biomaterial disebut ilmu biomaterial atau rekayasa biomaterial, yang telah mengalami pertumbuhan yang stabil dan kuat selama sejarahnya, banyak perusahaan menginvestasikan sejumlah besar uang ke dalam pengembangan produk terbaru.

Ilmu biomaterial mencakup kedokteran, biologi, kimia, teknik jaringan tubuh dan ilmu material. Pemanfaatan biomaterial harus memenuhi beberapa persyaratan tergantung fungsinya, tetapi satu hal penting yang harus dipenuhi adalah inert dan non toksik terhadap sistem biologis. Pada perkembangannya, ilmu biomaterial berupaya mengembangkan otot artifisial dan beberapa organ artifisial. Pada industri tempatnya bekerja, menghasilkan implan koklea untuk mengatasi gangguan pendengaran bahkan penderita tuli dengan memanfaatkan teknologi biomaterial. Implan koklea adalah sebuah perangkat elektronik kecil yang dipasang dalam telinga orang yang memiliki gangguan pendengaran akibat koklea yang rusak. Alat ini bekerja dengan cara mengirim impuls dari koklea langsung ke saraf pendengaran, yang kemudian akan membawa sinyal suara ke otak. Implan koklea berbahan dasar sebagian besar adalah silicon sebagaimana biasa menjadi material utama implant. Karena implan koklea mengirimkan signal gelombang elektronik ke otak, maka dibutuhkan logam (dalam hal ini digunakan palladium). Uji kualitas dan standarisasi mengharuskan implant koklea mampu bertahan pada penggunaan selama minimal lima tahun dengan menjaga tidak ada kebocoran logam ke dalam tubuh. Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kimia Material dan Topik-topik Penelitian Kimia untuk menambahkan wawasan tentang perkembangan riset material.

Tags: