Industrial Synergy: Aplikasi Ilmu Kimia di Dunia Industri

Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan kegiatan Industrial Synergy sebagai salah satu agenda dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka. Kegiatan Industrial Synergy ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2021 dengan tema Penerapan Ilmu Kimia di Industri dengan dua narasumber yang diundang adalah Beti Febriana Lestari, S.TP. dan Albeewafa', S.Si.

Beti Febriana Lestari, S.TP. merupakan praktisi dari PT. Indolakto yang telah memiliki pengalaman kerja di industri selama lebih dari 20 tahun. Pada presentasinya, bu Beti memaparkan tentang Dairy Processing dengan mengawali bahwa dahulu susu harus segera dikonsumsi hingga habis setelah itu ditemukan bahwa ketika susu dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu ternyata ditemukan lebih awet yang kemudian menjadi inisiasi adanya proses Pasteurisasi susu. Beliau juga menekankan bahwa pada dasarnya susu memang mudah rusak sehingga butuh proses pereservasi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengawetkan susu di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Mengatur temperatur. Agar dapat mencegah pertumbuhan bakteri maka produk susu harus dipanaskan melalui proses pasteurisasi. Proses pasteurisasi hanya dapat membunuh bakteri patogen. Adapun hasil susu pasteurisasi harus disimpan di kulkas dan hanya dapat bertahan pada suhu 4 derajat celcius.
  2. ESL (Extended Safe Light) yang membuat masa konsumsi susu cenderung lebih panjang hingga sebulan.
  3. Ultra-High Temperature (UHT) dengan hasil susu dapat disimpan lebih dari 7 bulan. Pemanasan susu dengan proses UHT dilakukan dengan suhu lebih dari 140 derajat celcius dengan waktu yang singkat yaitu sekitar 4 detik. Akan tetapi karena dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi maka nutrisi yang terkandung dalam susu UHT tidak sebaik dan se-segar dari susu yang diproduksi dari proses pasteurisasi.
  4. Susu yang disimpan dalam kontainer dengan proses pemanasan dengan suhu yang relatif lebih rendah dari susu UHT yaitu sekitar 114-120 derajat celcius.

Selain melakukan kontrol terhadap temperatur, cara lain dalam melakukan preservasi susu adalah: (1) menambahkan gula seperti pada susu kental manis, (2) mengontrol kelembapan seperti yang sering dijumpai pada susu bubuk, (3) mengatur tekanan osmotik, (4) dan mengontrol kandungan air dan pH seperti pada minuman Yogurt. Bu Beti juga menyampaikan bahwa pada dasarnya tidak ada susu dengan nutrisi yang terbaik karena susu yang terbaik adalah susu yang disesuaikan dengan kondisi tubuh konsumennya. Adapun lulusan dari prodi Kimia sangat memungkinkan untuk bekerja dan bergabung di industri Dairy Milk khususnya pada bagian laboratorium untuk membuat temuan-temuan baru agar dapat membuat indsutri lebih efisien dan akurat.

Pada sisi lain, Albeewafa', S.Si. yang merupakan supervisor quality control process plastic incoming material and outgoing menyampaikan tentang aplikasi ilmu kimia di dunia industri agrokimia. Industri agrokimia merupakan bidang yang sangat luas dan berhubungan dengan produksi dan distribusi pestisida. Beliau menekankan bahwa aplikasi ilmu kimia di bidang industri agrokimia di antaranya dapat berperan sebagai berikut.

  1. RnD. Bertanggung jawab melakukan aktivitas penelitian dan pengembangan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat memperoleh profit sebesar mungkin dengan biaya sekecil mungkin (mengembangkan atau menciptakan formula). Alasan suatu produk di industri harus mempunyai formulasi: (a) harga bahan aktif yang sangat mahal, (b) bahan aktif murni sangat beracun dan berbahaya, (c) bahan aktif murni umumnya sulit digunakan dalam praktiknya di lapangan.
  2. Quality Control yang terbagi menjadi tiga bagian: (a) QC incoming material (pengecekan kualitas bahan baku untuk memproduksi produk), (b) proses dan analisis (menjaga kualitas proses produksi, (c) out going (memastikan produk yang dikirim ok). Hal yang harus diperhatikan jika bekerja sebagai QC adalah ketepatan dan ketelitian. 
  3. Marketing Support. Marketing support sebagai ujung tombak perusahaan yang menentukan kemajuan perusahaan ke depannya karena yang mengetahui selera pasar dan melakukan penyuluhan serta pelatihan terkait industri agrokimia.

Melalui penyelenggaraan industrial sinergi hari ini diharapkan dapat memberikan gambaran praktis tentang bagaimana bekerja di industri. Oleh karena itu, semua universitas harus selalu mengkaji dan mengupdate kurikulum program studinya agar dapat menyesuaikan dengan keterampilan-keterampilan yang memang di butuhkan di dunia industri.

Tags: