PPM Pelatihan Produksi Mie Instan Sehat guna Merealisasikan Inovasi Ekonomi Kreatif Masyarakat

Inovasi mie yang sehat, kaya gizi dan memiliki cita rasa tinggi merupakan alternatif pengembangan usaha mie agar mampu menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Terkait hal tersebut, tim pengabdian pada masyarakat yaitu tim dosen Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri dari Sulistyani, M.Si, Prof, KH Sugiyarto, Prof. Dr. Endang Widjajanti LFX, dan Dr. Isana Supiah YL mengadakan pelatihan dan pendampingan produksi mie instan sehat kepada masyarakat di Kalurahan Sumbergiri (Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul) khususnya masyarakat Dusun Bendogede 1, Dusun Bendogede 2, dan Dusun Mendak, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelatihan pembuatan mie sehat dilaksanakan oleh tim PPM dari Program Studi Kimia FMIPA UNY pada hari Minggu tanggal 10 Oktober 2021. Tim PPM menjelaskan proses produksi mie instan sehat hingga teknik pengemasannya, memupuk jiwa enterpreunership masyarakat, dan membantu masyarakat menyusun strategi pemasaran. Kegiatan pelatihan diikuti langkah pendampingan masyarakat. Mie instan sehat 100% berbahan dasar alami dengan komposisi bahan antara lain, tepung terigu, tepung tapioka, telur, minyak nabati, bayam, buah naga, dan wortel. Mie yang dihasilkan berwarna warni antara lain merah, kuning, dan hijau. Oleh karenanya cukup sesuai jika produk diberi nama mie pelangi. Faktor penting lain yang perlu diperhatikan dalam produksi makanan selain cita rasa adalah faktor higienitas dalam produksi mie, tempat produksi yang bersih, cukup jauh dari kandang ternak, dan memiliki tempat pembuangan khusus yang permanen sebagai persyaratan untuk memperoleh ijin PRIT dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selain memiliki warna yang menarik, kelebihan mie pelangi antara lain memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding mie pada umumnya sekaligus rasa gurih alami yang berasal dari cita rasa sayuran dan buah-buahan, Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat merealisasikan inovasi ekonomi kreatif dan mempertahankan produktivitas masyarakat terutama di masa pandemi.

Tags: