WEBINAR SERIES #6 INTEGRASI TIK DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

Webinar series #6 dengan tema Integrasi TIK dalam Pembelajaran Kimia yang merupakan webinar terakhir sebagai rangkaian acara peringatan dies natalis jurusan pendidikan kimia yang ke-64, Universitas Negeri Yogyakarta. Pemateri pada webinar series 6 ini adalah Dr. Muhd Ibrahim Muhamad Damanhuri dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia dan Prof. Jaslin Ikhsan, Ph.D. dari Universitas Negeri Yogyakarta. Webinar series 6 ini diselenggarakan pada tanggal 24 Oktober 2020.

Dr. Ibrahim memaparkan materi tentang Integrasi Teknologi Green Screen untuk Norma Baru dalam Pembelajaran Kimia. Penggunaan teknologi green screen menjadikan pembelajaran online lebih menyenangkan, meningkatkan demonstrasi atau instruksi dari suatu percobaan di lab, mendetailkan informasi yang penting, dll. Adapun beberapa faktor yang harus diperhatikan dan mempengaruhi kualitas teknologi green screen adalah pencahyaan, permukaan latar belakang, kamera, warna baju, warna latar belakang, dan kemampuan untuk mengedit. Beberapa cara untuk mengaplikasikan teknologi green screen dapat dilakukan melalui OBS studio, aplikasi smartphone, konferensi video, dan logitech C922 webcam.

Pemaparan materi dilanjutkan oleh Prof. Jaslin yang berfokus pada penggunaan media laboratorium virtual sebagai alternatif solusi untuk pembelajaran hibrid kimia yang efektif. Prof. Jaslin menekankan bahwa tuntutan pembelajaran abad 21 membuat pengembangan bahan ajar yang berbasis teknologi misalnya berbentuk apk, video, IoT, dll. Bahan ajar tersebut dapat menjembatani inter aktivitas kegiatan pembelajaran daring khususnya pada era pandemi covid 19 ini, Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa hasil pembelajaran daring sama dengan pembelajaran tatap muka di kelas apabila ditinjau dari kemampuan kognitif, motivasi, self-regulated learning mahasiswa. Salah satu sistem penyampaian yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran kimia yang harus dilakukan secara daring khususnya pada kegiatan praktikum adalah menggunakan virtual lab. Penggunaan virtual lab menjadi alternatif solusi pembelajaran praktikum karena dapat menghemat budget,  bisa diulangi berkali-kali, dan fleksibel, Adapun penggunaan virtual lab juga dapat dikombinasikan dengan virtual reality yang kemudian dapat mengembangkan kreativitas serta menjembatani gap antara guru dan siswa. Pada akhir penyampaian materi, Prof. Jaslin berpesan untuk para peserta terus berusaha menggali potensi apapun khususnya yang bermanfaat dalam bidang pendidikan agar kemudian tidak ketinggalan zaman, 

Tags: