Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY menyelenggarakan kegiatan Webinar Series #1 dan Pelepasan Purna Tugas Dosen pada Jumat, 17 September 2021. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dengan diikuti sejumlah 180 peserta. 

Kegiatan diawali dengan pelepasan purna tugas dosen Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Acara pelepasan ini dipimpin oleh wakil dekan bidang akademik dan kerja sama FMIPA UNY, Prof. Jaslin Ikhsan, Ph.D. Dua orang dosen purna tugas yang dilepas adalah Ibu Prof. Indyah Sulistyo Arty yang telah mengabdi di jurusan pendidikan kimia selama 36 tahun dan Bapak Karim Theresih, SU yang telah mengabdi selama 38 tahun. Beliau berdua merupakan dosen dengan bidang keahlian kimia organik. Acara dilanjutkan dengan pemberian kesan dan pesan oleh Bapak Karim Theresih, SU yang mewakili dosen purna tugas selama mengabdi di jurusan pendidikan kimia FMIPA UNY. Setelah pemberian pesan kesan, dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan. 

Setelah acara pelepasan purna tugas dosen selesai, dilanjutkan dengan Webinar Series #1. Pada kegiatan webinar ini Prof. Indyah Sulistyo Arty yang merupakan salah satu dosen purna tugas menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Peran Ilmu Kimia pada Makhluk Hidup. Beliau menyampaikan bahwa kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahannya yang erat kaitannya dengan makhluk hidup. Contohnya adalah enzim, lemak, metabolit sekunder, terpenoid, dan alkaloid. Selain itu, Beliau juga menyampaikan tentang penelitian yang telah Beliau lakukan selama berprofesi menjadi dosen di jurusan pendidikan kimia FMIPA UNY.

Setelah Prof. Indyah Sulistyo Arty selesai menyampaikan orasinya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr. Maya Rahmayanti yang merupakan alumni prodi Kimia angkatan tahun 2000 dan merupakan seorang dosen prodi Kimia di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Dr. Maya menyampaikan tentang Application of Magnetite Modified Organic Compounds for Environmental Remediation. Beliau menyampaikan bahwa penggunaan modifikasi menggunakan magnetite penting untuk dilakukan diakrenakan: (1) menghasilkan SPE (Solid Phase Extraction), (2) menghasilkan nano partikel karena terdapat senyawa makromolekul, dan (3) meningkatkan kestabilan karena senyawa organik tidak stabil pada pH tinggi. Dr. Maya juga menyampaikan tentang metode sintesis magnetite nano partikel yaitu: (1) reverse coprecipitation, (2) sonochemistry, (3) microemulsion, dan (4) solvothermal.

Melalui kegiatan ini diharapkan berkontribusi untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat khususnya tentang peran ilmu kimia dalam makhluk hidup dan lingkungan.