Pada hari Rabu, 13 Desember 2023 team matching fund yang diketuai oleh Prof. Dr. Sri Atun yang bekerja sama dengan DELTOMED dengan judul kegiatan adalah Pengembangan Formula Nanoemulsi Ekstrak Herbal Kombinasi sebagai Imunomodulator telah sepakat dan menanda tangani dokumen kerja sama. Kedua belah pihak sudah mendaftarkan satu paten sederhana dan dua merk sesuai luaran yang dijanjikan. Prototype produk sudah 100%. Untuk pemasaran masih menunggu uji farmakodinamik dan uji toksisitas akut dan subkronis. Artikel sudah disubmit di JI 100%. Saat ini masih menunggu info dari BPOM untuk melaksanakan uji toksisitas dan membuat perijinan ke BPOM sebagai obat herbal terstandar dan siap untuk dipasarkan.

Adapaun direktur DELTOMED, Bapak Viktor menyebutkan bahwa ia sudah mendapatkan respon dari BPOM dan diminta untuk melengkapi data-data supaya ijin segra keluar dari BPOM. Adapun beberapa hal yang harus ditambahkan adalah bahan uji harus dicantumkan secara kualitatif dan kuantitatif dan tidak mengandung bahan yang dilarang. Terdapat beberap catatan dari BPOM antara lain sebagai berikut.

1. Referensi riwayat empiris belum jelas (disarankan mengacu ke referensi buku saku BPOM)
2. Komposisi produk agar diperbaiki sesuai bentuk yang direncanakan (kandungan bahan2 per sekali minum)
3. Lampirkan klarifikasi beberapa hal terkait produksi sirup kunysae (informasi pelarut, metode ekstraksi yang digunakan, lama ekstraksi).
4. Lampirkan informasi ekstraksi dilakukan masing2 bahan baku atau bersamaan
5. Masing2 bahan baku dicantumkan jumlah bahan baku sebelum dan setelah ekstraksi (dari javaplant)
6. Bahan campuran yang digunakan dalam produksi.
7. Lampirkan informasi bahan uji yang akan digunakan dalam uji farmakodinamik, uji toksisitas akut, dan uji toksisitas sub kronis diproduksi skala lab atau industri. (sudah skala industri)