Pengukuhan Guru Besar Prof. Jaslin Ikhsan, M.App.,Sc.,Ph.D. di Auditorium UNY Sabtu (21/11). Dengan dikukuhkannya Prof. Jaslin, menjadikan Prodi Kimia FMIPA UNY memiliki 11 orang profesor. Prof. Jaslin Ikhsan, M.App.,Sc.,Ph.D. dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Kimia. Beliau menyampaikan pidato ilmiah berjudul ‘Model Kompleksasi dan Modifikasi Permukaan Mineral Lempung sebagai Material Baru dan Manfaatnya’,

Prof. Jaslin menyampaikan bahwa mineral lempung secara khusus memiliki peranan penting karena memiliki luas permukaan yang relatif tinggi. Sebagai contoh montmorilonit yang beberapa kali ia gunakan sebagai sampel penelitian memiliki luas permukaan spesifik sebesar 83,9 meter persegi pergram yang berarti bahwa 1,1 gram atau sekitar 1/4 sendok teh sampel mineral lempung dari tanah tersebut mempunyai luas permukaan 100 meter persegi yang sama dengan luas permukaan sepak bola. Adapun mineral lempung memiliki beberapa manfaat dalam praktik kehidupan masyarakat di antaranya adalah: (1) bersuci dalam syariat islam karena debu mempunyai luas permukaan yang sangat tinggi yang dapat mengikat sejumlah besar senyawa kimia termasuk senyawa yang menjadi sumber najis; (2) mengurangi rasa pahit dalam sayuran dengan cara menambahkan tanah liat ke dalam rebusan sayuran tersebut; (3) sebagai lulur kecantikan karena dapat menarik kulit mati dan mampu memberikan kesegaran kepada kulit; (4) menangani limbah cair industri; (5) mengonsumsi tanah liat untuk menarik senyawa beracun dalam lambung dan menjaga kesehatan tubuh; (6) menyaring senyawa organik dan anorganik yang membahayakan konsumen sehingga pembuatan sumur harus berjarak minimal 10 meter dari septic tank; dan (7) menarik molekul gas penyebab bau seperti yang ditimbulkan oleh bangkai.

Secara khusus proses yang terjadi di permukaan mineral lempung menjadi bahan kajian yang sangat menarik agar kita dapat memahami, mengendalikan, dan mengoptimalkan fungsi mineral lempung bagi kesejahterahan hidup. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia patut mensyukurinya karena kandungan mineral lempung yang tinggi di Indonesia tersebut juga membuat tanah Indonesia menjadi sangat subur.