IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) adalah skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas di luar negeri. Cakupan beasiswa IISMA sendiri meliputi biaya pendaftaran dan pendidikan, asuransi kesehatan, biaya tunjangan hidup, biaya penerbangan dan visa. Untuk bisa mengikuti program, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik, yaitu Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.0 dan persyaratan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL iBT (minimum 78 untuk sarjana dan 60 untuk vokasi), IELTS (minimum 6.0), Duolingo English Test (minimum 100 untuk sarjana dan 95 untuk vokasi), atau TOEIC (minimum 605 untuk vokasi).

Dua orang mahasiswa program studi S1 Kimia lolos seleksi program IISMA setelah mengikuti proses seleksi yang ketat secara nasional. Mahasiswa tersebut adalah Dayu Arinda dan B. Narayani yang merupakan mahasiswa prodi S1 Kimia angkatan 2020. Dayu Arinda memperoleh beasiswa IISMA ke negeri Belanda dan mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Maastricht University. Adapun B. Narayani memperoleh kesempatan untuk merasakan pendidikan di Unversity of Galway, Irlandia. 

Melalui program IISMA diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa Indonesia pada keragaman akademik dan budaya internasional. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengembangkan jejaring internasional serta mengembangkan kemampuan untuk masa depan dengan memanfaatkan kesempatan terbaik untuk mempersiapkan diri menjadi global leader.